Pemadaman listrik yang terjadi beberapa waktu lalu bisa dibilang sangat merepotkan masyarakat, pasalnya banyak sekali perangkat yang membutuhkan listrik berhenti bekerja.
Pemadaman listrik juga menjadi isu yang hangat diperbincangkan beberapa hari terakhir. Hal ini karena terjadinya mati listrik massal yang melanda Jabodetabek, dan sejumlah wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Minggu (4/8/2019).
Pada Senin (5/8/2019), juga terjadi pemadaman listrik secara bergilir di beberapa wilayah. Hal ini pun dinilai sangat mengganggu keseharian masyarakat, mengingat listrik menjadi salah kebutuhan utama dalam beraktivitas.
Akibatnya, sejumlah masyarakat pun resah apakah masih akan ada pemadaman lanjutan pada hari-hari selanjutnya. Guna mengetahui perihal pemadaman atau mati listrik, Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebenarnya telah memiliki situs webyang bisa diakses pelanggan untuk memantau secara real-time daerah mana saja yang terdampak pemadaman.
Situs bernama Pelita PLN ini bisa dimanfaatkan untuk melihat persebaran pemadaman listrik khusus di wilayah distribusi DKI Jakarta. Peta tersebut dapat diakses melalui situs http://pelita.plnjaya.co.id/.
Dalam situs tersebut, pelanggan akan ditampilkan sejumlah informasi pemadaman dalam tiga kategori, yakni Padam Gangguan yang ditandai label warna merah, Padam Pemeliharaan dengan label warna hijau, dan Padam Banjir berlabel biru.
Mengenai jumlah wilayah yang terdampak pemadaman, akan ditampillkn di sebelah masing-masing label warna. Disediakan pula peta digital wilayah DKI Jakarta sekaligus detail gangguan yang menyebabkan terjadinya mati listrik pada bagian bawah halaman.
Saat Akurat.co mencoba mengaksesnya pada Selasa (6/8/2019), pukul 13.49 WIB, tidak terdapat gangguan pemadaman sama sekali di wilayah DKI Jakarta.
Dengan adanya situs tersebut, tampaknya para pelanggan khususnya di wilayah Ibu Kota bisa memanfaatkannya apabila mengalami pemadaman listrik dan ingin mengetahui penyebabnya sekaligus wilayah mana saja yang terdampak.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar