Rabu, 28 Agustus 2019

Sah Menjadi Ibukota Tak Ada Pesta Rakyat di Kalimantan Timur

Presiden RI Joko Widodo beberapa hari lalu baru saja mengumumkan kalau ibukota Indonesia dipindahkan ke Kalimantan Timurtepatnya sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan juga sebagian lagi di Penajam Paser Utara.
Hal tersebut tentu sudah menjadi keputusan mutlak presiden untuk menjadikan kawasan yang kaya akan alamnya itu dijadikan ibu kota yang baru.
Terpilihnya Kalimantan Timur sebagai ibukota bukan mendadak, tapi memang sudah direncanakan. Maka, seluruh lapisan masyarakat Indonesia harus sudah siap tentang hal itu. Tapi, bagaimanakah warga Kalimatan Timur sendiri? Adakah perayaan atau pesta rakyat di kedua kabupaten tersebut?
"Tidak ada," jelas Pemilik Taman Salma Shofa, Kalimantan Timur, H. Syafruddin Pernyata saat dihubungi AkuratTravel via telepon, di Jakarta Timur, Rabu, (28/8).
Malahan, lanjut Syafruddin di sosial media mulai ramai-ramai membahas tentang perpindahan ibukota tersebut. Kalau dari masyarakat di sini memang tidak ada, begini saja kami.
"Saya melihat memang tidak ada perayan apa-apa malahan yang ramai di sosia medial. Ada semacam meme Monas diangkut pakai truk, pakai helikopter. Mungkin, ada sebagian besar yang senang, dan tidak. Juga, ada yang berpikir apa hebatnya Kaltim? Kalau jadi ibukota apa lebih nyaman?," jelas mantan Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur tersebut.

Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar