Senin, 02 September 2019

Inilah 5 Makanan yang bisa Bantu Kamu Terhindar Dari Penyakit Kronis

Saat ini, banyak sekali orang yang lebih memilih junk food daripada makanan sehat, alasannya adalah mempersingkat waktu dan memiliki rasa yang enak.
Makanan dan minuman yang tidak sehat itu bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit kronis seperti kegemukan, diabetes bahkan kanker.
Untuk mencegah risiko penyakit yang tidak diinginkan dari bahaya mengonsumsi makanan junk food serta minuman boba, di bawah ini adalah makanan yang bisa saja enggan kamu konsumsi namun memiliki manfaat luar biasa hebat yang AkuratHealth lansir dari Boldsky.
1. Brokoli untuk cegah kanker
Brokoli adalah sayuran yang dapat membantu mencegah kanker. Dalam studi ditemukan bahwa makan brokoli kukus beberapa kali seminggu dapat menurunkan kanker prostat, kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kulit.
Hal ini bisa terjadi karena adanya sifat anti-kanker yang disebut sulforaphane, senyawa yang bekerja efektif untuk membunuh gen kanker.
2. Kacang kenari untuk penyakit jantung
Dari semua kacang, kacang kenari terbukti menjadi kacang terbaik untuk jantung. Para peneliti menemukan bahwa kacang kenari penuh dengan anti-oksidan dan asam lemak omega 3 yang secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Bayam untuk liver
Para peneliti telah menemukan bahwa untuk mengobati penyakit hati (liver), bayam adalah makanan terbaik. Penelitian telah menunjukkan bahwa bayam kukus lebih efektif 13 persen dalam menyembuhkan penyakit hati karena kaya akan vitamin E, betain, dan kolin.
4. Kacang merah untuk diabetes
Kacang merah adalah pil yang efektif untuk mencegah diabetes tipe 2. Alasan utamanya adalah karena kandungan seratnya yang membantu tubuh untuk mengelola gula darah.
5. Blueberry untuk alzheimer
Jika penyakit Alzheimer menyerang keluarga Anda, ada beberapa perubahan diet yang harus dilakukan untuk meminimalisir risiko. Tambahkan blueberry ke dalam diet Anda karena kaya anti-oksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan dengan mengubah cara neuron berkomunikasi di otak dan mengurangi akumulasi gumpalan protein.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar